Cara menanam bawang merah di pot atau polybag beserta perawatannya
Cara menanam bawang merah di pot atau polybag beserta perawatannya
Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur yang wajib ada di dapur, karena hampir setiap masakan di Indonesia menggunakan bawang merah sebagai bahan pelengkap nya.
Bawang merah juga memiliki banyak manfaat seperti
- menurunkan tekanan darah
- menurunkan kolesterol
- memperkuat kekebalan pada tubuh kita
- Membantu menormalkan kadar gula
- membantu pencegahan kanker
Berikut ini adalah cara menanam bawang merah di pot atau polybag beserta perawatannya
1.Memilih wadah tanam
1.Memilih wadah tanam
Bawang merah memiliki ukuran yang kecil jadi sebaiknya disarankan untuk memilih pot yang kecil dengan sedikit lubang di bawahnya fungsinya adalah sebagai sirkulasi air agar tanah di dalam pot tidak mengandung air yang berlebihan yang bisa menyebabkan potensi merusak tanaman, Jika anda ingin menggunakan polybag cukup pilih yang kecil atau yang sedang, atau kalian bisa juga menggunakan botol plastik bekas sebagai wadah tanam untuk menghemat biaya produksi sekaligus membantu gerakan daur ulang sampah plastik.
2. Pemilihan bibit bawang
Kalian bisa membelinya di toko pertanian,atau membelinya secara langsung pada para petani, atau bisa juga menggunakan sisa bahan masak dengan syarat,
Untuk media tanamnya sendiri ada hal-hal yang harus diperhatikan seperti pemilihan tanah yang gembur untuk memudahkan air terserap kedalam tanah, tanah yang digunakan juga harus mengandung unsur humus serta penambahan pupuk dasar, Anda bisa gunakan Pupuk kandang yang sudah kering, yang bisa kalian dapat di toko pertanian atau peternakan.
4.Teknik penanaman
Dalam merawat bawang agar mendapatkan hasil yang maksimal, 15 hari pertama bahwa disiram dua kali sehari, pagi dan sore hari, hal ini dimaksud agar menjaga kelembaban tanah, selanjutnya penyiraman dapat dikurangi 1 kali sehari pagi ataupun sore hari. Penyiraman hanya dilakukan untuk memastikan kelembaban tanah. Pastikan bawang ditaruh di tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari.
Pemberian pupuk lanjutan juga merupakan hal yang penting lainnya, namun di pasaran ada dua jenis pupuk lanjutan yaitu pupuk buah dan pupuk daun, keduanya memiliki manfaat yang berbeda namun disini Saya menyarankan pupuk buah, karena kita disini Mencoba Untuk memanfaatkan buahnya.
Namun terkadang kita juga menemui masalah dalam perawatan bawang merah seperti hama ulat dan gulma,
Untuk mengatasi hama ulat bisa dilakukan dengan dua cara,
Masa panen bawang biasanya memasuki 60-75 hari sejak tanggal tanam, namun terdapat faktor lain yang mempengaruhi masa panen seperti, cuaca, bibit,kondisi tanah.
Untuk pemanenan kita cukup mencabut bawang dari tanah, jika untuk konsumsi sendiri kalian bisa mengolahnya secara langsung, namun jika ada niatan untuk dijual sebaiknya dijemur terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air dalam bawang
2. Pemilihan bibit bawang
Kalian bisa membelinya di toko pertanian,atau membelinya secara langsung pada para petani, atau bisa juga menggunakan sisa bahan masak dengan syarat,
- Bawang dalam kondisi sehat
- Pilih bawang yang bersifat tunggal atau tidak memiliki anakan
- pilih bawang yang sudah tua
- bawang tidak memiliki keriput
Untuk media tanamnya sendiri ada hal-hal yang harus diperhatikan seperti pemilihan tanah yang gembur untuk memudahkan air terserap kedalam tanah, tanah yang digunakan juga harus mengandung unsur humus serta penambahan pupuk dasar, Anda bisa gunakan Pupuk kandang yang sudah kering, yang bisa kalian dapat di toko pertanian atau peternakan.
4.Teknik penanaman
- Masukkan tanah beserta pupuk dasar ke dalam pot
- Tanah yang sudah dimasukkan ke dalam pot sebaiknya disiram terlebih dahulu untuk mengatur kelembaban tanah
- Lanjut ke bawangnya, sebelumnya bawang dipotong di bagian atasnya nya usahakan dipotong ¼ bagian, agar bawang bisa lebih cepat merangsang pertumbuhannya
- Saat ditanam bagian yang terpotong Berada di posisi atas dan biarkan sebagian bawang yang terpotong terlihat, jangan kubur secara keseluruhan biarkan bagian atas terkena udara dan sinar matahari
Dalam merawat bawang agar mendapatkan hasil yang maksimal, 15 hari pertama bahwa disiram dua kali sehari, pagi dan sore hari, hal ini dimaksud agar menjaga kelembaban tanah, selanjutnya penyiraman dapat dikurangi 1 kali sehari pagi ataupun sore hari. Penyiraman hanya dilakukan untuk memastikan kelembaban tanah. Pastikan bawang ditaruh di tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari.
Pemberian pupuk lanjutan juga merupakan hal yang penting lainnya, namun di pasaran ada dua jenis pupuk lanjutan yaitu pupuk buah dan pupuk daun, keduanya memiliki manfaat yang berbeda namun disini Saya menyarankan pupuk buah, karena kita disini Mencoba Untuk memanfaatkan buahnya.
Namun terkadang kita juga menemui masalah dalam perawatan bawang merah seperti hama ulat dan gulma,
Untuk mengatasi hama ulat bisa dilakukan dengan dua cara,
- Lakukan an pencabutan bawang yang terkena hama agar tidak menular ke bawah yang lainnya
- Menggunakan insektisida, menyemprotkan cairan kimiawi secara merata namun hal ini harus diperhatikan takarannya karena dapat merusak tanah dan tanaman tersebut
Masa panen bawang biasanya memasuki 60-75 hari sejak tanggal tanam, namun terdapat faktor lain yang mempengaruhi masa panen seperti, cuaca, bibit,kondisi tanah.
Untuk pemanenan kita cukup mencabut bawang dari tanah, jika untuk konsumsi sendiri kalian bisa mengolahnya secara langsung, namun jika ada niatan untuk dijual sebaiknya dijemur terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air dalam bawang
Komentar
Posting Komentar